Mau membuat sebuah CAP sendiri sesuai keinginan dan kebutuhan Anda?? Simak baik-baik caranya!!
Sebelum itu yuk kita bahas sedikit mengenai CAP itu...
Berikut sekilas pembahasannya!
Stempel
Stempel dan cap adalah dua benda yang berhubungan erat.
Kalau stempel adalah bagian “negatip”, maka cap adalah bagian “positip”.
Sebagaimana telah disebutkan, stempel adalah alat yang permukaannya berukir
gambar, tulisan atau keduanya yang dapat menghasilkan cap. Ada hal yang perlu
diperhatikan jika stempel dibuat, yaitu ukiran pada permukaannya harus dibuat
terbalik agar dihasilkan cap sesuai keinginan. Cara seperti itu terutama
berlaku pada gambar dan tulisan yang tidak simetris. Jika ukiran gambar dan
tulisan itu simetris (misalnya huruf-huruf A, M, T, V, dan sebagainya) maka hal
itu tidak menjadi soal karena cap akan memperlihatkan gambar dan tulisan yang
sama seperti ukiran pada stempel. Jadi, itulah perbedaan pokok antara.stempel
dan cap.
Stempel umumnya dibuat dari bahan-bahan yang keras. Misalnya
dari logam atau batu semi permata. Bahan lain yang elastik misalnya karet dapat
juga digunakan. Bentuk permukaan stempel umumnya bundar atau lonjong, tetapi
ada juga yang segi empat panjang, bujur sangkar, segi delapan, dan lain-lain.
Model stempel yang dikenal selama ini ada dua macam.
“Stempel genggam” dan “stempel cincin”. Stempel genggam adalah stempel yang
gagangnya biasa dipegang dengan kelima jari. Model ini sangat umum dijumpai
sejak dulu sampai sekarang. Sedangkan stempel cincin (signet ring) adalah
stempel berupa cincin. Biasanya dikenakan pada jari tengah atau jari manis.
Model ini mungkin tidak dijumpai lagi pada masa sekarang. Dulu digunakan oleh
raja-raja atau pejabat-pejabat tinggi kerajaan sekaligus menjadi perhiasan.
Oleh sebab itu tidak mengherankan kalau stempel cincin umumnya dibuat dari emas
dengan atau tanpa batu semi permata.
Cap
Sebagaimana telah disebutkan cap adalah hasil cetakan
gambar, tulisan, atau keduanya pada suatu benda. Tetapi, tidak semua yang
dihasilkan dengan cara mencetak disebut cap. Pengertian cap terbatas sebagai
tanda keabsahan sebuah dokumen.
Dari hasil pengamatan dapat diketahui cara orang membuat
cap; [a] ditekan : permukaan stempel yang berukir ditekan dengan tangan pada
bahan-bahan lunak seperti lak, tanah liat, lilin (beeswax). Bahan-bahan untuk
cap ini sudah digunakan lama sejak awal abad ke-1 Masehi, dan mulai jarang
digunakan hingga abad ke-19. Selain bahan-bahan lunak tersebut orang juga
menggunakan bahan cair (tinta) untuk membuat cap, ini yang sangat umum
digunakan pada masa sekarang. Cap yang dihasilkan dari bahan itu lazimnya
dikenakan pada lembaran kertas; [b] ditempa: biasanya ini dikenakan pada bahan
yang keras yaitu logam. Caranya stempel dihantam dengan palu sampai membekas
pada kepingan logam (misalnya uang logam) dan menghasilkan sebuah cap; [c]
selain kedua cara di atas, mungkin orang juga pernah membuat cap tanpa
memerlukan stempel. Cara yang dimaksud adalah dengan memahat atau mengukir pada
batu atau menggores pada logam. Contoh mengenai cap yang dibuat dengan cara ini
akan diterangkan lebih lanjut.
Fungsi Stempel/Cap
Stempel/cap adalah bentuk simbolis yang mewakili kehadiran
seseorang (contohnya raja) atau kelompok (contohnya lembaga-lembaga
pemerintah). Jika kedua pihak mengadakan perjanjian biasanya ada bukti berupa
pernyataan tertulis yang isinya disepakati bersama. Agar isi perjanjian itu
menjadi sah maka masing-masing pihak diminta membubuhkan “tanda pengenal”
berupa tanda tangan atau cap, atau dapat juga keduanya (tidak jarang meterai
juga digunakan untuk keperluan ini). Dengan demikian pihak-pihak yang telah membubuhkan
tanda pengenal sepakat untuk memberlakukan isi perjanjian itu. Apabila salah
satu pihak di kemudian hari melanggar isi perjanjian, yang bersangkutan dapat
diajukan tuntutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jelaslah, tanpa kehadiran stempel/cap di samping tanda
tangan dari satu atau semua pihak yang bersangkutan perjanjian atau
dokumen-dokumen penting lainnya dianggap tidak sah dan isinya tidak dapat
diberlakukan atau dipertanggungjawabkan.
Selain itu cap digunakan untuk memberikan jaminan atau
keutuhan barang, misalnya cap (lebih sering disebut “segel”) pada lipatan
amplop berisi dokumen penting atau rahasia. Jika segel (dengan sengaja) dirusak
berarti barang itu telah diketahui isinya/digunakan.
itulah sekilas tentang CAP, mau buat CAP sendiri simak Preview tutotialnya di bawah ini!
itulah pembahasan kita mengenai Tutorial Cara Mudah dan Cepat Membuat CAP dengan Ms.Excel Semoga bermanfaat dan menjadi kita lebih kreati dan Inovatif dan menggunkan sebuah Aplikasi Ms.Excel.terimakasi kepada sumber artikel ini "www.deuniv.blogspot.co.id".
EmoticonEmoticon